Monday, 4 July 2011

RUBAH PARADIGMA PMB

Senior dan junior bagusnya …
Dunia kampus tidak terlepas dari pengakuan status yang selalu disematkan kepada mahasiswa. Bagi yang lebih dahulu mengenal asam garam jadi mahasiswa, umumnya menempatkan diri sebagai senior berposisi sebagai pihak yang lebih berpengalaman. Sebaliknya yang baru menyandang status mahasiswa atau lebih popular dengan maba, ditempatkan dengan status sebagai junior.
Perbedaan status ini kadang mengundang gesekan. Nah untuk mengubah paradigm status senioritas atau junioritas, alangkah baiknya jika masing-masing menempatkan peran masing-masing menempatkan peran dan fungsi sebagaimana mestinya. Kalau jadi senior, alangkah baiknya memahami peran sebagai berikut.
1. Citra dan teladan
Seorang senior yang asyik adalah senior yang punya citra positif di arena PMB maupun di luar. Artinya mampu member contoh, teladan bagi adik-adiknya (juniornya). Ini juga berlaku bagi senior yang tidak masuk jadi panitia PMB. Tidak perlu risau kalau merasa tidak keren. Yang penting ditunjukkan dihadapan junior adalah sikap bukang sekedar tampang.
2. Tidak perlu galak atau jutek
Seorang yang jadi panitia PMB biasanya ada yang benar-benar galak atau pura-pura galak. Biasanya sikap galak dan bentakan-bentakan itu Cuma buat menggeretak. Ada hal yang perlu diketahui adalah, senior yang ramah lebih disukai. Tapi mesti yang alami bukan pura-pura. Kalaupun harus marah, marahlah yang memang pantas dan tidak perlu mengeluarkan kata-kata yang kotor dan kasar.
3. Berwawasan luas
Ini penting. Untuk mewujudkan PMB yang mendidik, yang mencerdaskan dan memberi, senior yang member wawasan pada junior, senior mesti mempunyai sesuatu yang lebih. Wawasan yang luas akan membuat senior tampil lebih berwibawa dihadapan para peserta PMB. Karena senior menjadi tempatnya bertanyya dan transfer ilmu.


4. Empati
Empati yang tinggi bermanfaat untuk dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain. Tidak Cuma saat PMB, sikap empati juga dikembangkan ke hal-hal yang positif. Sikap simpati dapat meminimalisir rasa ego sebagai junior. Hargailah junior supaya biasa hidup di kampus dengan penuh semangat.
5. Balik lagi : love the younger
Jadilah teladan. Senioritas tidak bagus kalau Cuma merasa lebih tua saja tanpa modal untuk diakui sebagai orang yang dituakan. Cintailah yang muda hormatilah yang tua. Beres kan?
Share:

0 KOMEN: